Penyebab penyakit jantung bocor pada bayi dan pengobatannya – Jantung bocor merupakan suatu
kondisi yang mana terdapat lubang di sekat jantung akibat dari kelainan
struktur jantung. Biasanya penyakit jantung bocor ini adalah penyakit bawaan
dari lahir. Sebab itulah ada banyak sekali penderita jantung bocor yang merupakan
anak – anak. Lantas, apa sih penyebab
penyakit jantung bocor pada bayi dan bagaimana pengobatannya?
Penyebab
Penyakit Jantung Bocor Pada Bayi
Proses
terjadinya sakit jantung bocor ini bisa saja terjadi sejak masa pembuahan pada
wanita yang akan hamil. Proses dari pembentukan jantung janin tersebut terjadi
di masa awal pembuahan atau konsepsi. Formasi jantung semestinya sudah sempurna
di akhir masa trimester pertama, akan tetapi tak demikian halnya pada bayi yang
alami jantung bocor. Lalu, apa yang akan terjadi pada bayi yang mengidap
jantung bocor? Seperti yang telah diketahui bahwa jantung ini dibagi jadi 4
bagian, yakni serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri, serta sekat
jantung yang pisahkan bagian tersebut.
Jantung kanan
mengandung CO, sementara itu jantung kiri mengandung O, pada jantung normal,
darah kotor ini nantinya akan dibawa ke paru – paru. Setelah itu barulah akan
diteruskan ke jantung kiri untuk bisa dipompa ke seluruh bagian tubuh.
Sedangkan jantung bocor dikarenakan sekatnya bocor, maka terjadi pencampuran
antara darah kotor dengan darah bersih, inilah yang menjadikan jantung tak
dapat berguna secara normal.
Beberapa gejala
dari jantung bocor dapat dilihat dari kondisi berikut, napas pendek, mudah
lelah, sering batuk terutama di malam hari, sering buang air kencing, dada
berdebar kencang, sering sakit di dada, sering pusing, dan sering sesak nafas,
dan mudah pingsan. Sementara itu gejala penyakit jantung bocor pada bayi ini
bisa dicurigai jika bayi tersebut mudah sakit, berat badannya tak naik – naik,
susah minum susu, atau pun mudah kelelahan.
Pengobatan
Penyakit Jantung Bocor Pada Bayi
Ada hal penting
yang wajib dilakukan bila alami jantung bocor, pertama harus dipastikan dengan
melakukan pemeriksaan medis. Pada tahapan ini akan dilakukan rontgen di dada.
Jika perlu, pemeriksaan lanjutan juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan
elektrokardiogram atau EKG. Nah, saat sudah dipastikan bahwa jantung bocor
benar terjadi, maka penyembuhannya dapat dilakukan, tapi memang proses
penyembuhannya masih belum dapat dilakukan ketika masih janin.
Ya, paling tidak
penanganan jantung bocor ini akan dilakukan setelah bayi berusia 3 bulan.
Metode pengobatan jantung bocor pada bayi meliputi operasi jantung, yang mana
dada akan dibedah atau pun dengan melakukan kateterisasi.
Demikian kilas
informasi seputar penyebab penyakit jantung bocor pada bayi dan pengobatannya. Semoga manfaat.