Gejala penyakit jantung bocor pada bayi dan orangdewasa – Penyakit jantung bocor atau PJB ini
merupakan kelainan yang umumnya terjadi pada struktur jantung yang akibatkan
terjadinya lubang di sekat jantung. Yang demikian ini termasuk halnya kelaian
jantung bawaan yang banyak diderita anak – anak. Walaupun dalam beberapa kasus
ada pula orang dewasa yang alami kelainan tersebut.
Walaupun hingga
saat ini penyebab dari penyakit jantung bocor ini tak diketahui secara pasti,
tetapi hal tersebut bisa beresiko terkena penyakit jantung bocor pada bayi
sebab ibu sedang menderita hipertensi, polusi zat kimia, terkena sinar rintgen,
sakit campak, merokok, dan lain – lain. Berikut ini merupakan beberapa gejala penyakit jantung bocor pada bayi dan
orang dewasa yang patut diwaspadai.
Gejala
Penyakit Jantung Bocor Pada Bayi dan Orang Dewasa
Perlu Anda tahu
bahwasannya dalam kasus jantung bocor ini, sirkulasi darah yang kotor nantinya
akan mengalir pada sirkulasi darah yang bersih serta memasuki organ – organ
terpenting lainnya, seperti otak. Bila yang demikian ini terjadi pada bayi,
maka bayi tersebut akan alami sesak napas, kulit berubah jadi kebiruan, kejang
– kejang, dan jika terlambat ditangani maka bisa mengarah pada kematian.
Dalam dunia
medis juga dikenal 2 jenis penyakit jantung bawaan, yakni jantung bawaan biru
atau sianotik dan tidak biru atau asianotik. Pada penyakit jantung bawaan biru
tersebut tandanya bisa tampak pada bagian ujung kuu, bibir, dan lidah yang
berwarna biru, sementara itu pada penyakit jantung bawaang tak biru umumnya
tandanya tak akan langsung terlihat, tapi anak akan menunjukkan gejala seperti
mudah lelah, mudah sakit, berat badan kurang, susah minum susu, dan lain
sebagainya.
Kebanyakan penderita
dari jantung bocor ini harus jalani operasi, akan tetapi ada pula beberapa
kasus yang dapat disembuhkan dengan pengobatan oral. Bila memang harus ambil
tindakan operasi, maka penderita akan mempunyai dua pilihan, yakni lakukan
operasi jantung terbuka atau pun dengan memilih tindakan katerisasi, yakni
memasukan kateter lewat lipatan paha. Kateter tersebut nantinya akan mencapai
jantung dan letakkan alat seperti payung yang berguna untuk menutup kebocoran.
Walaupun demikian, tak semua kasus jantung bocor dapat dikateterisasi, terutama
bila ada kebocoran yang letakkanya agak di bawah, jadi pilihannya hanya lakukan
bedah terbuka.
Bila sudah
melakukan operasi, dokter biasanya masih akan lakukan beberapa pemeriksaan
supaya hasil operasi bisa berguna sebagaimana mestinya. Bila diperlukan, dokter
akan lakukan serangkaian tes, seperti halnya echocardiogram atau pun
elektrokardiogram untuk bisa memantau kondisi sih pasien.
Demikianlah tadi
kilas informasi seputar gejala penyakit
jantung bocor pada bayi dan orang dewasa. Semoga manfaat.